Foto 1: Tugu selamat datang Pacitan (Dok : pribadi) Pacitan, Siapa yang tak kenal Pacitan saat ini, saya yakin sudah banyak sekal...

Pacitan Kota 1001 Goa

wisata pacitan terbaru jalur lintas selatan
Foto 1: Tugu selamat datang Pacitan (Dok : pribadi)
Pacitan, Siapa yang tak kenal Pacitan saat ini, saya yakin sudah banyak sekali orang indonesia yang pernah berkunjung ke kota ini, kota tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pacitan yang terletak di pulau jawa tepatnya di Provinsi Jawa Timur ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, sehingga lebih dekat dengan Kota Surakarta dan Provinsi Yogyakarta dibanding dengan Surabaya yang merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur itu sendiri.
Untuk menuju ke Pacitan anda dapat menempuh dari beberapa kota antara lain dari trenggalek, ponorogo, dan Wonogiri. 
wisata pantai soge pacitan terbaru
Foto 2 : Salah satu jalur menuju Pacitan dari arah Trenggalek -(Dok : harrysantosa)
Jalur menuju Pacitan memang berkelok bahkan harus naik dan turun pegunungan, akan tetapi justru tantangan itulah yang membuat kesan menyenangkan bagi anda yang akan berkunjung ke Pacitan ditambah infrastruktur jalan yang sangat bagus. Jalanan yang tidak terlalu ramai dan banyaknya perbukitan merupakan ciri khas jalanan menuju Pacitan yang tentunya akan menambah asiknya perjalanan anda. Uniknya lagi perjalanan ke Pacitan memiliki pemandangan alam yang berbeda-beda, dari Ponorogo misalnya anda akan disambut dengan kondisi pegunungan yang hijau dan jalanan yang bersisihan dengan sungai terpanjang di Pacitan yaitu Sungai Grindulu dengan batu-batuan yang besar ditengahnya. Anda akan dibuat kagum betapa luar biasanya ciptaan Tuhan yang berada di Pacitan ini.
Terlebih lagi perjalanan dari arah Trenggalek, hamparan laut biru yang tiada tepi memanjakan mata yang membuat anda susah untuk berhenti memandang keindahannya. Sedang dari arah Wonogiri anda akan menemui hutan jati yang sangat lebat dan bebatuan yang tertata rapi di pinggir-pinggir jalan yang mungkin belum pernah anda lihat ditempat lain.
Jadi tidak heran banyak wisatawan meluangkan waktunya untuk berhenti di pinggir jalan, sekedar mengambil foto dengan latar belakang bukit dan pegunungan di Pacitan yang begitu indah. Membuat penasaran memang, jika belum pernah berkunjung ke Pacitan.

baca juga : Sungai Cokel Pacitan

Kenapa Harus Ke Pacitan ?
wisata kecamatan bandar kabupaten pacitan persawahan
Foto 3 : Wisata desa- persawahan pacitan
Hiruk pikuk suasana kota yang membuat anda tidak nyaman, keramaian penduduk, polusi udara dan pekerjaan yang melelahkan sudah pasti menjadi rutinitas setiap hari, rasa penat dan bosan sering kali menghampiri pikiran, sehingga membuat anda wajib meluangkan waktu sejenak untuk sekedar menyegarkan otak, mencari ketenangan batin dan menikmati indahnya dunia ini.
Cobalah pergi ke Pacitan, anda akan mendapatkan hal yang belum tentu anda dapatkan di tempat lain, suguhan alam yang indah akan membuat otak kembali segar dari pantai yang menawan, hamparan pegunungan yang hijau, suasana perdesaan hingga persawahan akan membawa anda ke dalam ketenangan yang sangat nyaman, menarik sekali.
Tidak hanya itu saja, Pacitan memiliki banyak sekali tempat yang istimewa, salah satunya adalah Sungai Maron, Sungai yang berlokasi di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Pacitan ini sangat cantik dan alami karena itulah sungai ini sering dinamakan sungai amazon-nya Pacitan, luar biasa bukan.
wisata pacitan sungai maroon pacitan
Foto 4 : Sungai maroon (Dok : @Danararssy)
Di Sungai Maron ini anda dapat menyewa perahu dengan membeli tiket yang sudah tersedia di lokasi, dengan begitu anda akan menikmati keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Makanan di Pacitan pun juga tidak kalah uniknya, anda yang terbiasa makan makanan yang serba instan jangan kaget jika anda ke Pacitan dan menikmati olahan makanan di sana, disamping harga yang bersahabat tentunya juga sehat. Silahkan anda mengunjungi warung makan yang tepat berada di atas Pantai Tamperan Pacitan lebih tepatnya lagi di Jalan Solo-Pacitan KM 5. Di sana sudah banyak sekali deretan warung makan yang dapat anda pilih sesuai selera anda, tentunya bersantap makanan di tempat ini anda akan ditemani dengan birunya laut yang menawan, hembusan angin yang sejuk, ditambah lagi pepohan yang rindang, tidak akan bisa anda bayangkan betapa mantapnya suasa menikmati makanan yang seperti ini. Bagaimana ?

baca juga : Sungai Maroon pacitan - sungai keren di Jawa Timur

Rasa Kekeluargaan Warganya
Menjejakkan kaki di Pacitan akan memberi anda pengalaman yang tidak mungkin bisa dilupakan. Begitu sampai di Pacitan sambutan hangat akan selalu anda dapatkan saat bertemu warganya, dengan senang hati masyarakat akan selalu membantu jika anda mengalami kesulitan. Kebiasaan warganya yang sering mengucapkan “nuwun sewu”, ”matur nuwun”, ”monggo pinarak” menjadikan suasana hangat semakin terasa lebih erat. Tidak ada keraguan lagi bagi anda untuk berkunjung ke Pacitan, saling tukar-menukar informasi dengan karakteristik warga Pacitan yang selalu mengutamakan persaudaraan, pastinya akan semakin menambah rasa penasaran anda.

Puluhan Pantai Yang Eksotis
Pacitan yang letak Geografisnya bersebelahan langsung dengan Samudera Indonesia, menjadikan Pacitan sebagai daerah pemilik garis pantai yang sangat panjang kurang lebih 70 km. Sehingga banyak sekali pantai yang tersebar dari ujung timur hingga ujung barat.
wisata pacitan terbaru paitan soge pacitan
Foto 5 : Pantai Soge Pacitan (Dok : hadiprasojo)
Dari ujung timur pergilah ke Pantai Soge, pantai yang letaknya persis di pinggir jalan raya JLS (Jalur Lintas Selatan) yaitu di Sidomulyo, Ngadirojo, Pacitan ini menyajikan pemandangan yang sangat memukau. Betapa tidak, kondisi jalan yang memiliki lereng-lereng tinggi seperti mengajak anda untuk berjalan disebuah lorong yang panjang dan ketika keluar dari lorong tersebut akan langsung disuguhkan pemandangan pantai yang begitu luas dan eksotisnya, luar biasa.
pantai soge pacitan jawa timur
Foto : 6 Danau di Pantai Soge (Dok : andisapto)
Di sini anda tidak hanya menikmati pantainya saja, suguhan alam lainya juga dapat anda nikmati, danau yang mengalir langsung ke laut dengan pepohonan kelapa disisi-sisi danau menambah eloknya pemandangan alam di Pantai Soge ini. Adalagi tempat yang wajib anda dokumentasikan yang juga masih dalam satu lokasi, yaitu jembatan Soge, hampir setiap pengujung pantai tidak lupa untuk mengambil foto di jembatan ini, dengan desain jembatan yang keren dan kokoh menjadikannya sebagai latar belakang tempat berfoto yang sangat keren.
Puas dengan keindahan alam Pantai Soge anda dapat meneruskan perjalan ke Kecamatan Pacitan yang merupakan ibu kota Pacitan dengan melewati jalur lintas selatan (JLS). Di sana ada pantai Teleng Ria, sangat cocok sekali untuk anda yang suka bermain air, ombak yang relatif landai dan tenang dengan garis pantai yang cukup panjang, anda dapat sepuasnya berenang dan bermain, tidak sedikit pengunjung selalu menyempatkan diri bermain pasir ada juga mini waterpark yang dapat anda coba ketika di Teleng Ria. Jika anda ingin mencari ikan atau udang dan sebagainya sudah ada tempat lokasi berjualanya. jadi anda tidak usah bingung untuk sekedar mencari oleh-oleh.
sunset di pantai teleng ria pacitan jawa timur
Foto 7 : Sunset di Pantai Teleng Ria Pacitan
Ujung timur dari pantai teleng ria adalah Pantai Pancer, pantai ini biasanya digunakan untuk arena perkemahan dan di ujung barat adalah Pantai Tamperan, yang digunakan untuk dermaga para nelayan.
Menyusuri pantai di Pacitan memang tidak dapat dilakukan dalam satu atau dua hari saja, karena lokasi yang berbeda dan cukup jauh jarak setiap pantainya, berawal dari pantai ujung timur Pacitan tidak afdol rasanya kalau tidak berkunjung ke pantai di ujung barat kabupaten Pacitan.
pantai klayar pacitan
Foto 8 : Pantai Klayar (Dok : HandrisKurlu)
Terdapat pantai yang sangat fenomal saat ini, siapa lagi kalau bukan Pantai Klayar, Takjub! mungkin kata ini yang pasti akan anda ucapkan ketika berada di Pantai Klayar. Bahkan mungkin tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata untuk menggambarkan betapa eksotisnya Pantai Klayar ini. Di sini anda akan menemukan pesona keindahan pasir putih yang sangat bersih. Tidak hanya itu saja, anda akan dikagumkan dengan adanya karang yang sangat besar dan sering dikatakan mirip patung Sphinx di Mesir, jadi hampir semua pengunjung Pantai Klayar selalu mengabadikan fotonya dengan latar belakang batu karang tersebut. Yang tidak disangka lagi, di balik karang tersebut terdapat air mancur alami berasal dari terjangan ombak samudera yang menghantam karang melalui bagian bawah bebatuan karang tersebut, sehingga menciptakan air mancur yang sangat tinggi dan mengeluarkan suara seperti seruling, fenomena inilah air mancur tersebut dinamakan seruling samudera. Pantai Klayar ini berlokasi di Desa Sendang, Kec. Donorojo, Pacitan. Anda juga tidak perlu khawatir apabila ingin mencari tempat untuk beristirahat dan bermalam, sudah banyak home stay yang berdiri di sekitar pantai dengan harga yang bervariasi.
Satu lagi yang akan membuat anda semakin lebih menikmati keindahan Pantai Klayar dikala sore hari adalah seduhan kopi hangat yang dapat dibeli di warung persis pinggir pantai. Anda akan serasa dihipnotis oleh kenikmatan seseruput kopi yang anda minum, tentunya akan memberikan rasa nyaman untuk anda. Tetapi jika anda tidak menyukai kopi masih banyak jenis minuman lainya di sana. 
pantai buyutan pacitan
Foto 9 : Pantai Buyutan (Dok : Pribadi)
Sebelah barat Pantai Klayar tepatnya di Desa Widoro, Kec. Donorojo, Pacitan masih terdapat pantai-pantai yang menyuguhkan pemandangan tidak kalah eksotisnya dengan Pantai Klayar yaitu Pantai Buyutan dan Pantai Banyu Tibo. Dari kedua pantai ini memiliki keunikan yang berbeda. Pantai Buyutan yang memiliki lanscape begitu luas dan memiliki daya tarik tersendiri yaitu adanya batu-batuan besar dengan bentuk yang sangat unik di tengah pantainya. Batu tersebut terbentuk secara alami oleh terjangan ombak laut dari puluhan tahun silam yang bentuknya bak ukiran yang dibuat oleh manusia.

Pantai banyu tibo pacitan jatim
Foto 10 : Pantai Banyu Tibo (Dok : Pribadi)
Sedangkan Pantai Banyu Tibo memiliki air terjun yang jatuh langsung ke bibir pantai. dengan adanya air terjun ini membuat pantai ini cukup berbeda dengan pantai lainya di Pacitan. Air yang jatuh dari tebing tersebut merupakan air tawar yang berasal dari sumber air bawah tanah dari pegunungan yang berada di sekitar pantai. 
Satu lagi pantai yang cukup populer di Pacitan adalah Pantai Srau, pantai ini memiliki karakteristik dengan ombak yang sangat besar dan batu karang di dasar pantainya, oleh sebab itu banyak sekali wisatawan mancanegara yang datang ke Pantai Srau untuk melakukan surfing. Pantai ini juga memiliki pasir putih yang sangat bersih. Untuk lokasinya sendiri berada di Desa Candi, Kec. Pringkuku, Pacitan.
pantai srau watukarung pacitan jatim
Foto 11 : Pantai Srau Pacitan (Dok : olalagrup)
Goa Paling Indah Se-Asia Tengara
Berkunjung ke Pacitan, kurang rasanya bila tidak mengunjungi tempat wisata yang satu ini yaitu Goa Gong, goa ini memiliki keindahan stalagmit dan stalagtit yang luar biasa, bahkan karena keindahan itulah goa gong mendapatkan predikat Goa terindah se Asia tenggara. 
Dinamakan Goa Gong karena menurut cerita dari masyarakat seringkali mendengar suara bunyi tabuhan yang menyerupai suara gong yang berasal dari dalam goa tersebut.
goa gong pacitan jawa timur
Foto 11 : Goa Gong Pacitan (Dok : wisata jatim)
Goa yang berlokasi di Desa Bomo Kec. Punung, Pacitan ini menyuguhkan pesona keindahan bawah tanah dengan batu-batuan yang mengagumkan, anda tidak usah kawatir untuk memasuki goa ini, karena di dalamnya sudah terdapat fasilitas pendukung yang sangat memadai contonya seperti pagar disetiap kanan dan kiri jalan. Akan tetapi anda wajib berhati-hati karena tetesan air dari dalam goa membuat jalan sedikit licin. 
Pada bagian bawah goa terdapat kolam kecil atau biasa disebut sendang dengan air yang sangat bersih. Anda harus merasakan betapa segarnya mata air dalam goa ini, selain itu anda akan menemukan batuan yang hampir serupa dengan batuan kristal yang begitu besar, dijamin akan membuat anda takjub melihat keindahan yang telah diciptakan Tuhan yang maha kuasa.
Goa yang populer di Pacitan tidak hanya Goa Gong saja masih banyak lagi. Misalnya Goa Tabuhan, Goa Tabuhan yang berada di Desa Wareng, Kec. Punung, Pacitan tidak kalah uniknya dengan Goa Gong, stalagmit dan stalagtit goa tabuhan ini juga tidak kalah mengagumkannya. Yang paling unik dan takjub di goa ini adalah batuan stalagmit dan stalagtit goa yang dapat mengeluarkan bunyi-bunyian bagiakan alat musik. Untuk mendengarkan alunan musik anda dikenakan biaya untuk setiap lagu yang dimainkannya.

Air Yang Memiliki Hasiat
Semakin membuat anda penasaran pastinya dengan keistimewaan alam yang dimiliki Pacitan, rasanya tidak ada habisnya untuk mengekspos keindahan panoramanya. Dari pantainya yang begitu eloknya, keindahan goa yang eksotis bahkan ada tempat wisata lagi yang tidak hanya unik tapi dapat bermanfaat bagi anda yaitu Pemandian Banyu Anget Tirto Husodo yang berada di Desa Karangrejo, Kec. Arjosari, Pacitan

banyu anget pacitan jatim
Gambar 12 : Banyu Anget Tirto Husodo Arjosari Pacitan (Dok : @ibnudwiafun)
Tempat ini merupakan tempat pemandian yang merupakan kolam renang dengan air hangat yang murni dari sumber pegunungan. Air yang keluar dari pegunungan ini langsung dialirkan ke kolam-kolam yang tersedia, jadi tidak ada semacam proses pengolahan air untuk dijadikan panas. Dengan udara yang sejuk dari pegunungan di sekitarnya, sangat cocok sekali untuk berendam di air hangat ini. Selain itu air hangat di pemandian ini, diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, karena air hangatnya mengandung zat kapur dan belerang, akan tetapi air hangat ini sangat aman untuk anda karena airnya yang sangat jernih dan bersih. Disediakan juga fasilitas kamar mandi untuk anda yang tidak ingin berenang di kolamnya.

Perjuangan Jenderal Besar Indonesia di Pacitan
Selesai menikmati keindahan alam Pacitan yang tak henti-hentinya memanjakan mata kita, sebagai warga negara Republik Indonesia kita selayaknya juga tidak boleh melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, salah satunya yaitu perjuangan Jenderal Sudirman. 
Untuk mengenang sejarah itulah Pacitan memiliki monumen yang sangat besar dan menjadi saksi bisu betapa gigihnya perjuangan Jenderal Besar Indonesia itu yaitu Jenderal Sudirman.
monumen jenderal sudirman pacitan
Gambar 13 : Monumen Jenderal Sudirman (Dok : handriskurlu)
Monumen Jenderal Sudirman terletak di Pakisbaru Nawangan kurang lebih 34 km dari pusat kota Pacitan. Lokasi ini merupakan daerah pegunungan yang sangat alami, anda pasti akan dibuat kagum oleh keindahan alamnya. Sesampainya di lokasi monumen anda akan diperlihatkan patung Jenderal Sudirman yang kokoh tegak berdiri dengan tinggi 8 meter. Untuk mencapai patung ini anda akan melewati 3 tangga yaitu tangga 45, tangga 8 dan tangga 17.
rumah jenderal sudirman di monumen jenderal sudirman pacitan
Gambar 14 : Rumah Jenderal Sudirman (Dok : hadiprasojo)
Tidak hanya itu saja, rumah yang dahulu ditempati oleh Jenderal Sudirman selama kurang lebih 107 hari juga ada di tempat ini yang masih berdiri kokoh, tentunya anda bisa memasuki dan merasakan rumah yang pernah digunakan oleh Jenderal Sudirman itu. Di sana anda juga dapat melihat relief yang menceritakan perjuangan Jenderal Sudirman untuk kemerdekaan indonesia. Dalam relief itu menceritakan kehidupan Jenderal Sudirman dari kecil hingga menjadi dewasa. Tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke obyek wisata ini.

Itulah sedikit informasi kenapa anda harus ke Pacitan, tulisan ini hanya sebagian kecil saja terkait  obyek wisata yang ada di sana. Masih banyak lagi spot-spot untuk anda yang ingin berpetualang di Pacitan.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Pacitan Paradise Of Java yang diselengarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan

5 comments:

  1. Keren mas informasinya. Pacitan banyak tempat wisata yang bagus2

    ReplyDelete
  2. Terima kasih mas. banyak sekali tempat wisata di pacitan. pantainya keren-keren

    ReplyDelete
  3. Bebarapa pantai seperti banyu tibo dan pantai buyutan masih jelek jalanya , harus extra hti2

    ReplyDelete
  4. Pacitan tempat wisatanya bagus-bagus...

    ReplyDelete